Tradisi Adat Sesudah Baralek di Nagari Saniangbaka merupakan rangkaian prosesi yang berlangsung setelah pesta pernikahan selesai. Setiap tradisi mencerminkan nilai kebersamaan, gotong-royong, dan penghormatan terhadap adat yang diwariskan oleh leluhur. Lima tradisi utama yang ditampilkan pada halaman ini adalah:
Manjapuik Marapulai Siang Hari
Prosesi penjemputan mempelai laki-laki oleh pihak keluarga perempuan yang dilakukan pada siang hari setelah pesta pernikahan. Biasanya diiringi rombongan keluarga, musik tradisional, dan membawa perlengkapan adat.
Manjalang Rumah Sumandan
Tradisi berkunjung ke rumah keluarga pihak mempelai yang baru saja menjadi besan (sumandan) untuk mempererat tali silaturahmi setelah acara baralek.
Mangabek Bali
Kegiatan mengantarkan kembali barang-barang pinjaman atau perlengkapan yang dipakai selama pesta pernikahan ke pemiliknya, biasanya dilakukan bersama keluarga besar.
Pulang Pagi
Aktivitas kembali ke rumah masing-masing setelah menginap atau berkumpul semalaman di rumah tempat baralek, biasanya disertai dengan sarapan bersama atau obrolan santai.
Manjapuik Anak Daro
Prosesi menjemput mempelai perempuan oleh pihak keluarga laki-laki sesuai kesepakatan adat, sebagai bagian dari rangkaian tradisi setelah pesta pernikahan.
Klik setiap tombol untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang makna, perlengkapan, dan tata cara pelaksanaannya.