Nagari Saniangbaka berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun. Pemukiman di nagari dikelilingi oleh perbukitan, yang oleh masyarakat dinamakan hutan tunjuk, Danau Singkarak dan sebagian lainnya oleh area persawahan. Kontur tanah nagari yang beragam membuat nagari ini kaya akan sumber daya alam. Hutan tunjuknya, yang kebanyakannya adalah pusako, merupakan ladang subur yang menghasilkan hasil perkebunan seperti kopi, cengkeh, kayu jati dan sebagainya. Penduduk nagari juga sering kali mengumpulkan kayu bakar dari hutan ini. Selain menjadi daerah perladangan, salah satu bukit di antara perbukitan yang menjadi hutan tunjuk tersebut diduga mengandung batu bara.