Secara administratif nagari Saniangbaka berada di Kec. X Koto Singkarak, Kab. Solok, Propinsi Sumatera Barat. Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang membutuhkan waktu sekitar 3 jam menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju ke nagari ini, dengan jarak tempuh + 100 Km.
Terletak di pinggir bagian selatan Danau Singkarak. Wilayah pemukiman nagari ini dikelilingi oleh persawahan yang luas, yang dominan ditanami padi. Sebelah selatannya dikelilingi oleh wilayah perbukitan yang sangat luas dan berlapis, yang berbatasan langsung dengan Kota Padang. Memiliki curah hujan rata-rata 1500 mm/tahun, dan berada pada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut.
Nagari ini kaya akan sumber daya alam, karena kontur tanah yang beragam. Sebagian digunakan untuk area persawahan, dan sebagian lagi untuk perkebunan. Hutannya, yang dinamakan dengan hutan Tunjuk, merupakan ladang yang subur. Pada zaman dahulu hutan ini menjadi area perkebunan masyarakat yang menghasilkan cengkeh, kopi, kulit manis, pala, kemiri jati dan lain sebagainya.